Sobat perlu mempelajari berbagai algoritma, jangan bertumpu pada satu algoritma Search Engine tertentu saja, karena dunia terus berputar....
Cara kerja "Mesin Pencari" menggunakan algoritma tertentu, untuk menentukan konten yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian bagi Search Engine mereka. Hal ini berlaku untuk semua mesin pencari, mulai dari Google, Yahoo!, Bing, dlsb.
Saat ini Google memang menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi saat Sobat membicarakan cara kerja SEO, maka tidak mengherankan jika algoritma Google menjadi patokannya.
Sementara Google selalu saja memperbarui algoritmanya, dari 2011 sampai saat ini, setidaknya Google sudah membuat delapan major update untuk algoritma Google.
Kalau Sobat mau ikut-ikutan yang lain, Sobat harus selalu update tentang algoritma Google. Kalau tidak, maka langkah optimasi Sobat yang berdasarkan algoritma lama dari Google, tidak akan memberi efek apa pun. Sebagai contoh, taktik lama yang digunakan adalah keyword stuffing.
Sedikit mengenai apa itu "Keyword Stuffing"
Adalah sebuah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya, dalam sebuah artikel. Cara ini, cukup efektif saat Google belum memperbaharui algoritmanya.
Adalah sebuah praktik memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya, dalam sebuah artikel. Cara ini, cukup efektif saat Google belum memperbaharui algoritmanya.
Dengan pembaruan algoritma Google, cara tersebut tidak lagi efektif. Yang paling menyedihkan, jika Sobat saat ini masih menggunakan trik ini, Sobat bisa kena penalti. Google akan menganggap bahwa konten Sobat berisi spam.
Jadi langkah optimasi SEO yang bagaimana yang sesuai dengan algoritma Google terbaru?
Seperti tulisan saya di Rahasia SEO Adsense, yakni eksperimen dan eksperimen, sehingga apapun yang diterapkan google, Sobat tidak akan terkena dampaknya....
Seperti tulisan saya di Rahasia SEO Adsense, yakni eksperimen dan eksperimen, sehingga apapun yang diterapkan google, Sobat tidak akan terkena dampaknya....
Selamat mencoba....
Kata Kunci dari saya :
Pembuat Mesin Pencasi Google ingin menjadikan Google seperti manusia biasa, yang punya sopan santun layaknya manusia yang berkearifan lokal.
Pembuat Mesin Pencasi Google ingin menjadikan Google seperti manusia biasa, yang punya sopan santun layaknya manusia yang berkearifan lokal.
Foto : Istimewa